Senin, 23 Mei 2011

MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA

A.     Proses Masuknya Agama Islam ke Indonesia
Masuknya Agama Islam ke Indonesia diperkirakan sekitar abad ke-7 M. Hal ini didukung oleh beberapa bukti berikut :

1.     Catatan Sejarah Kerajaan China
Adanya rencana orang Ta-shih (Orang-orang Arab) untuk menyerang kerajaan Holing (Kalingga-Jepara) yang diperintah oleh Ratu Sima, namun rencana tersebut dibatalkan karena kuatnya pemerintahan Ratu Shima (674 M.)

2.     Berita Chou Ku-Fei (1178 M)
Menurut catatan ini, didaerah Asia Selatan terdapat dua tempat komunitas orang-orang Ta-shih ( orang Arab ) yaitu didaerah Fo-lo-an (Kuala Brag, Trengganu, Malaysia) dan daerah Sumatra Selatan, Indonesia

3.     Berita Jepang ( 784 M)
Dalam catatan perjalanan Pendeta Kanshin ke Indonesia. Dalam berita itu dikemukakan bahwa di Kanton terdapat kapal-kapal Po-Se (orang melayu) dan Ta-shih (orang arab)
Sedangkan menurut pendapat kedua mengatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 yang didasarkan pada munculnya Kerajaan Pasai (sumatra) yang bercorak Islam. selain itu pendapat ini diperkuat dengan bukti sebagai berikut :

1.     Catatan Perjalanan Marco Polo (1292 M)
Dalam perjalanan Marco Polo (seorang penjelajah berkebangsaan Amerika) yang sempat singgah di kerajaan Samudra Pasai sumatra Utara

2.     Berita Ibnu Batutah
Dalam berita perjalanan Ibnu Batutah (seorang penjelajah berkebangsaan Arab) mengtakan bahwa di Sumatra Utara ditemukan batu nisan Sultan Malik As-Saleh (raja Samudra Pasai) yang ber tahun Ramadhan 676 H. / 1279 M.


B.     Cara-cara Masuknya Islam ke Indonesia
1.     Perdagangan
Masuknya agama Islam ke Indonesia melalui perdagangan ini dimulai sejak abad ke-7 hingga abad ke-16. banyak pedagang muslim dari Arab sehingga mereka membentuk pemukiman yang disebu Pekojan. Selain tujuan berdagang mereka juaga menyebarkan agama Islam.
2.     perkawinan
Para pedagang tersebut banyak yang menikah dengan wanita Pribumi, sebelum pernikahan berlangsung wanita tersebut diminta mengucapkan Syahadat sebagai pertanda diterimanya Islam sebagai Agamanya.
3.     Pendidikan
Penyebaran Agama Islam juga dilakukan melalui pendidikan Pesantren. Yang terkenal adalah Pesantren Ampel Denta ( Sunan Ampel) dan Pesantren Sunan Giri ( Sunan Giri )
4.     Tasawuf
Tasawuf adalah ajaran atau cara bagaimana mendekatkan diri kepada Allah, beberapa tokoh penyebar tasawuf antara lain : Hamzah Fansuri, Syaikh Abdus Shomad, Nuruddin Ar-Raniri.
5.     Kesenia
Penyebaran agama melalui kesenian terlihat pada seni bangunan, seni pahat, seni musik, dan seni sastra. Hasil kesenian ini terlihat pada masjid-masjid kuno seperti Masjid Demak, Cirebon, Banten dan Aceh.

C.     Perkembangan Islam di Indonesia
      Perkembangan Islam di Indonesia tak terlepas dari peranan para pedagang Islam khususnya dari Gujarat (india) dan Persia (iran) selain berdagang tujuan utama mereka adalah menyebarkan agama Islam. dari interaksi para pedagang dengan penduduk setempat akhirnya terbentuk sebuah perkampungan, desa dan kerajan kecil.
      Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang terletak di daerah Sumatra Utara sekitar abad ke-7 masehi. Sedangkan kerajaan Islam pertama di pulau jawa adalah Kerajaan Demak yang didirikan oleh para Wali Songo dengan Raden Patah sebagai raja pertamanya.
      Perkembangan Islam di pulau Jawa relatif lebih cepat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan agama Islam mudah diterima oleh masyarakat Jawa pada Khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, faktor-faktor tersebut antara lain adalah:
a.      Syarat untuk masuk agama Islam sangatlah mudah yakni cukup dengan membaca dua kalimah Syahadat.
b.     Dalam agama Islam tidak dikenal sistem Kasta seperti pada kepercayaan masyarakat sebelumnya. Karena didalam Islam setiap manusia mempunya kedudukan yang sama dihadapan Allah.
c.      Penyebaran Islam dilakukan dengan jalan damai tanpa adanya peperangan atau paksaan.
d.     Sifat bangsa Indonesia yang ramah tamah sehingga mudah berinteraksi dan dan bergaul lebih erat dengan bangsa lain, sehingga tercipta saling pengertian sehingga islam lebih mudah dikenal.
e.      Upacara-upacara keagamaan dilakukan secara sederhana didalam Islam.

            Faktor tersebut diatas merupakan salah satu penyebab mudahnya Islam diterima di indonesia, selain itu, peranan para wali yang menyebarkan agama islam di pulai jawa juga sangat besar, mereka ini yang dikenal dengan Wali Songo, mereka tersebut adalah:

1. Syekh Maulana Malik Ibrahim (gresik)
6. Sunan Muria (kudus)
2. Sunan Ampel (surabaya)
7. Sunan Kudus (kudus)
3. Sunan Bonang (tuban)
8. Sunan Kalijaga (demak)
4. Sunan Giri (Sidomukti gresik)
9. Sunan Gunung Jati (cirebon)
5. Sunan Drajat ( Paciran Tuban)


            Perkembangan Islam dibeberapa wilayah di Indonesia sejak abad ke-12 sampai abad ke-16 adalah sebagai berikut :

1.      Pulau Sumatra
      Sekitar abad ke-7 masehi daerah Sumatra bagian Utara merupakan pusat perdagangan rempah rempa. Banyak sekali para pedagang yang berlabuh disana.
      Seiring dengan mundurnya Kerajaan Budha Sriwijaya didaerah Sumatra selatan, han ini dimanfaatkan oleh Kerajaan Islam Samudra Pasai untuk menguasai kekuatan ekonomi baru. Ternyata hal ini sangat bermanfaat bagi para pedagang sehingga dapat memperluas jalur perdagangannya sampai ke daerah Malaka dan Pulau jawa

2.      Pulau Jawa
      Penyebaran Islam dipulau jawa diperkirakan berasal dari Malaka. Bukti tertua tentang agama Islam dipulau jawa berasal dari batu nisan Fathimah binti maimun didaerah Leran Gresik yang berangka 1082 M. Setelah akhir abad ke-13 bukti=bukti islamisasi sudah banyak ditemukan, hal ini dilihat dari penemuan beberapa batu nisan yang bercorak Islam didaerah Troloyo, Trowulan Gresik.
      Di awal abad ke-15 kerajaan Majapahit mengalami kemunduran. Hal ini dimanfaatkan oleh Kerajaan Demak untuk semakin memperluas daerah perdagangannya sekaligus menyebarkan agama Islam, sehingga daerah-daerah pelabuhan seperti Tuban, Gresik menjadi pusat penyebaran agama Islam. pegaruh Islam tersebut akhirnya menyebar kedaerah pesisir utara Jawa barat yang merupakan daerah perdagangan yang snagt ramai. Kota-kota pelabuhan seperti Cirebon, Sunda Kelapa, dan Banten sangat potensial untuk dijadikan daerah pemasan perdagangan dan penyebaran Agama.

3.      Pulau Kalimantan, maluku, dan Sulawesi
      Penyebaran agama Islam di Pulau Kalimantan dapat diketahui dari Hikayat banjar milik kerajaan Banjar. Islamisasi didaerah ini dilatarbelakangi oleh konflik Kerajaan Banjar dengan Kerajaan Daha yang kemudian adanya peranan aktif Kerajaan Demak dalam megatasi konflik tersebut.
            Sementara itu penyebaran agama Islam didaerah maluku dan Sulawesi berasal dari adanya jalur hubungan dan pelayaran Malak-Jawa-Maluku. Pengaruh Islammasuk ke maluku diperkiran sekitar abad ke-14 M. Sedangakan Islam masuk daerah Sulawesi sekitar abad ke-16 M.

1 komentar:

Komentar