Sabtu, 14 Mei 2011

PETA, ATLAS, DAN GLOBE
SERTA MENGIDENTIFIKASI INFORMASI GEOGRAFIS DARI PETA, ATLAS, DAN GLOBE

A.     PETA
1.      Pengertian Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil pada bidang datar dengan skala tertentu. Ilmu yang mempelajari peta disebut ilmu Kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan disebut Kartograf.
2.      Syarat-syarat Peta
a.      Conform
Adalah bentuk-bentuk yang digambarkan pada peta harus sama dengan bentuk sesungguhnya di lapangan
b.     Equivalen
Daerah / bidang yang digambarkan pada peta harus sama luasnya dengan aslinya jika dikalikan dengan skala
c.      Equidistan
Daerah / bidang yang digambarkan pada peta harus sama Jaraknya dengan aslinya jika dikalikan dengan skala

3.      Unsur-unsur Kelengkapan Peta
a.      Judul Peta
Terletak dibagian atas suatu peta dengan huruf yg paling besar dibandingkan dg tulisan lain
b.     Skala Peta
Adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan
c.      Simbol Peta
Adalah tanda konvensional pada peta untuk mewakili keadaan sesungguhnya di lapangan.
Berdasarkan Sifatnya Simbol dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.      Simbol Kualitatif        : tidak menunjukkan jumlah, angka, atau volume tertentu
2.      Simbol Kuantitatif      : menunjukkan jumlah, angka, atau volume tertentu
Berdasarkan Bentuknya Simbol dibedakan menjadi 4 yaitu :
1.      Simbol Titik (point)    : berbentuk titik untuk untuk menandakan letak suatu tempat
2.      Simbol Garis (line)    : berbentuk garis untuk membedakan unsur lingkungan
3.      Simbol Luas (Area)  : berbentuk objek yang menggambarkan cirri khas suatu tempat
4.      Simbol Warna (colour)         : dengan warna yang mencerminkan tinggi/rendahnya wilayah.
Coklat tua
Pegunungan tinggi
Hijau
Dataran rendah
Coklat muda
Pegunungan
Biru muda
Laut dangkal
Kuning
Dataran tinggi
Biru Tua
Laut dalam
d.      Legenda
Adalah berbagai keterangan dari symbol yang digunakan dalam peta
e.      Penunjuk Arah (Orientasi)
Digunakan untuk menunjukkan arah mata angin. Di Indonesia arah utara biasanya terletak diatas
f.        Inset
Adalah peta kecil sebagai tambahan yang menunjukkan kedudukan daerah yg dipetakan dibandingkan dengan derah yg lebih luas
g.      Garis Tepi
Digunakan untuk membatasi area peta
h.     Tulisan
Huruf Romawi
Menuliskan nama Negara, Propinsi, ibukota dll
Huruf Italic
Untuk menuliskan kenampakan air (laut, sungai dll)
Huruf Gothic tegak
Untuk menuliskan kenampakan alami (gunung, bukit dll)
Huruf Gothic miring
Untuk menuliskan kenampakan buatan (gedung, jembatan dll)
i.        Sumber Peta dan tahun Pembuatan
Menunjukkan nama pembuat / penerbit dan kapan peta tersebut dibuat.
4.      Jenis dan Bentuk Peta
a.      Jenis Peta
Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.      Peta Umum
Peta yang memuat penampakan-penampakan bumi secara umum, misalnya : peta dunia, peta Indonesia dll.
2.      Peta Khusus
Peta yang memuat penampakan-penampakan bumi secara khusus dan digunakan sesuai dengan kebutuhan, misalnya : peta kepadatan penduduk, flora-fauna dll.
Berdasarkan skalanya, peta dibedakan menjadi 5 yaitu :
1.      Peta kadaster      = skala 1 : 100     sampai skala 1 : 5000
2.      Peta Skala besar      = skala 1 : 5000        sampai skala 1 : 250.000
3.      Peta Skala sedang   = skala 1 : 250.000   sampai skala 1 : 500.000
4.      Peta Skala kecil  = skala 1 : 500.000         sampai skala 1 : 1000.000
5.      Peta Skala geografis           = skala 1 : 1000.000 ke atas
b.     Bentuk Peta
1.      Peta datar (peta biasa)  à peta yg dibuat pada bidang datar / kertas
2.      Peta timbul (peta relief) à peta yg dibuat dengan menggunakan simbol 3 dimensi
3.      Peta digital              à peta disajikan pada komputer
5.      Fungsi dan Tujuan Pembuatan Peta
a.      Fungsi / Manfaat Peta
1.      menunjukkan letak suatu tempat
2.      memperlihatkan ukuran / jarak suatu tempat dipermukaan bumi
3.      memperlihatkan bentuk permukaan bumi, misalnya : Benua, Samudra, Pulau, Negara dll
4.      menyajikan data / potensi suatu daerah
b.     Tujian Pembuatan Peta
1.      untuk informasi suatu wilayah
2.      untuk membantu para peneliti sebelum melakukan survey
3.      untuk membantu perencanaan suatu pekerjaan

B.    ATLAS
1.      Pengertian Atlas
       Atlas adalah kumpulan dari beberapa peta yang dibukukan
2.      Syarat-syarat Atlas
a.      menggambarkan suatu daerah dengan data yang akurat
b.      memiliki formulasi warna dan simbol yang menarik
c.      dilengkapi dengan atribut yang dapat digunakan sebagai sumber informasi
3.      Komponen-komponen Atlas
a.      Judul Atlas
b.      Tahun pembuatan
c.      Daftar isi
d.      Legenda
e.      Simbol
f.        Indeks
Indeks : adalah petunjuk untuk memudahkan pengguna peta dalam mencari suatu nama / tempat tertentu pada atlas
4.      Jenis-jenis Atlas
a.      Atlas Nasional
Adalah atlas yang dibuat untuk menyajikan informasi geografis dan data yang berkaitan dengan wilayah Negara tertentu : Peta Indonesia
b.     Atlas Atlas Dunia
Adalah atlas yang dibuat untuk menyajikan informasi tentang keadaan dunia seutuhnya mencakup Benua, Samudra, Pulau, Kepulauan dll.
c.      Atlas Semesta
Adalah atlas yang dibuat untuk menyajikan informasi tentang alam jagad raya yang ada kaitannya dengan peta langit, rasi bintang, tata surya dsb.
5.      Penggunaan Atlas
a.      memberikan informasi fisik suatu daerah misalnya : Iklim, Flora, fauna dll
b.      mengetahui keadaan social, ekonomi dan kebudayaan suatu daerah.

C.    GLOBE
1.      Pengertian Globe
Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil
2.      Kedudukan Globe
Sebuah globe tidak dipasang secara vertical atau tegak lurus, tetapi miring pada sumbu bumi dengan kemiringan 66o 30’, hal ini dimaksudkan agar posisi globe sama dengan posisi bumi sesungguhnya
3.      Penggunan Globe
a.      menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya
b.      menunjukkan system garis lintang dan garis bujur
c.      memperlihatkan gambar permukaan bumi secara utuh
d.      memperagakan gerak rotasi bumi
e.      memperagakan proses terjadunya siang dan malam serta gerhana bulan / matahari

D.    IDENTIFIKASI INFORMASI GEOGRAFIS DARI PETA, ATLAS, DAN GLOBE
1.      Mengidentifikasi Informasi Geografis dari Peta
A.     Garis Lintang
Garis Lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi yang membagi bumi menjadi dua bagian yaitu bagian Utra dan bagian Selatan
Garis Khatulistiwa adalah garis lintang yg membagi bumi menjadi dua bagian sama besar yaitu bagian Utara dan Bagian Selatan yang di beri tanda 0o
1.      Pembagian Garis Lintang
Garis Lintang terbagi menjadi dua yaitu Garis Lintang utara dan garis Lintang Selatan.
Garis Lintang yang yang berada disebelah utara equator disebut Garis Lintang Utar (LU) yg dimulai dari 0o – 90o LU.
Garis Lintang yang yang berada disebelah selatan equator disebut Garis Lintang Selatan (LS) yg dimulai dari 0o – 90o LS.
2.      Penggunaan garis Lintang
Garis lintang digunakan untuk membagi daerah iklim dibumi (Tropis, Sub Tropis, dan Dingin)
B.    Garis Bujur
Garis Bujur  adalah garis khayal yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan. Garis Bujur 0o ditetapkan melewati kota Greenwich di Inggris sebagai garis bujur standar.
1.   Pembagian Garis Bujur
Garis Bujur Baratt adalah garis bujur yang terletak disebelah barat kota Greenwich dari bujur 0o sampai 180o (BB)
Garis Bujur Timur adalah garis bujur yang terletak disebelah Timur kota Greenwich dari bujur 0o sampai 180o (BT)
    1. Penggunaan Garis Bujur
Garis bujur digunakan untuk mengetahui perbedaan waktu di bumi.
·        Garis bujur 0o ditetapkan sebagai patokan perhitungan waktu / jam diseluruh dunia yang disebut GMT (Greenwich Mean Time)
·        Garis Bujur 180o ditetapkan sebagai garis batas penanggalan hari Internasional yang dikenal dengan IDL (International Date Line)
·        Garis lingkaran bumi 360 yang dibagi 24 menjadi 15 (tiap 15o ditempuh matahari selama 1 jam / tiap 1o = 4 menit)
3.      Mengidentifikasi Informasi Geografis dari Atlas
A.     Penggunaan Daftar Isi
Digunakan untuk mencari peta yg diinginkan dalam atlas
B.     Penggunaan Indeks
Didunakan untuk mencari letak suatu tempat / kota tertentu dalam atlas
Misalnya kita mencari kota Malang
Carilah pada Indeks abjad M à Malang tertulis 22 5E
Berarti bukalah atlas halaman 22, lihatlah angka 5 menunjukkan kolom pada garis Vertikal, dan E menunjukkan kolom pada garis Horizontal
4.      Mengidentifikasi Informasi Geografis dari Globe
Kita dapat menemukan lokasi suatu tempat pada globe dengan menentukan derajat garis lintang dan bujurnya. Selain itu globe juga digunakan untuk mencari perbedaan waktu antara dua tempat.
Misalnya : Kota Surabaya yang  terletak pada bujur 113 BT menunjukkan pokul 06.00 WIB. Pukul berapakah pada saat yang sama di kota Bandar lampung yang terletak pada bujur 105 ?
Jawab :
Selisih bujur antara kota Surabaya dan Bandar lampung adalah 113 – 105 = 8
Maka selisih waktunya adalah 8 x 4 menit = 32 menit
Jadi dikota Bandar lampung pada saat yang sama menunjukkan pukul 05.28 WIB atau 32 menit lebih pagi dari kota Surabaya.

















PETA INDONESIA
PROYEKSI MERCATOR


PROYEKSI MOLLWEIDE

PROYEKSI BIDANG ROBEK

1 komentar:

Komentar