Kamis, 02 Juni 2011

IDEOLOGI  PANCASILA

            Ideologi Pancasila merupakan ideology yang paling sesuai dengan karakter Bangsa Indonesia. Pancasila lahir dari nilai-nilai dan adat istiadat yang sejak lama sudah ada sebelum Indonesia merdeka yaitu budaya kekeluargaan dan kegotongroyongan. Pancasila mengandung nilai-nilai luhur sesuai dengan kepribadian Bangsa dan bersifat Universal oleh karena itu Bangsa Indonesia harus mempertahankan ideology Pancasila sebagai ideology nasional.
            Didalam masing-masing sila, Pancasila dapt diambil intisarinya yaitu :
1.       Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
            Sila Ketuhanan yang maha Esa nilainya meliputi dan menjiwai keempat sila yang lainnya. Dalam sila ini terkandung nilai bahwa Negara yang didirikan adalah sebagai perwujudan manusia sebagai mahluk Tuhan, oleh karena itu hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Negara, moral, social, dan perundang-undangan Negara harus dijiwai oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha Esa.

1.       Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
      Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab secara sistematis didasari dan dijiwai oleh Sila Ketuhanan yang Maha Esa serta mendasari ketiga sila berikutnya.
      Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai serta sikap moral dan tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan norma dan kebudayaan, baik terhadap dirinya sendiri, sesama manusia maupun terhadap lingkungan. Nilai ini merupakan perwujudan nilai kemanusiaan sebagai mahluk yang berdaya, berkal, dan berguna.

2.       Sila Persatuan Indonesia
      Nilai yang terkandung dalam Sila Persatuan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari keempat sila yang lainnya. Dalam sila ini terkandung nilai bahwa Negara adalah sebagai penjelmaan sifat dan kodrat manusia Monodualis yaitu mahluk Individu dan Sosial.
      Keaneka ragaman bangsa Indonesia mengikat diri dalam satu persatuan yang tertulis dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika ” perbedaan yang ada bekan menjadi konflik, melainkan menjadi kekayaan dan keaneka ragaman suku bangsa yang dipersatukan dalam rangka untuk mencapai tujuan bersama.
3.       Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
      Sila ini didasari dan dijiwai oleh ketiga sila sebelumnya dan menjiwai sila keadilan sosiall bagi seluruh rakyat Indonesia.
      Nilai yang terkandung dalam sila ini adalah, bahwa Negara dalam memutuskan suatu kebijakan yang berhubungan dengan kemaslahatan rakyat banyak adalah melalui proses permusyawaratan yang telah diwakili oleh anggota Dewan baik DPR maupun MPR
4.       Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
      Sila ini didasari dan dijiwai oleh sila-sila sebelumnya, nilai yang terkandung dalam sila ini yaitu tujuan Negara sebagai tujuan hidup bersama. Keadilan yang didasari oleh hakikat kemanusiaan, yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan diri sendiri, masyarakat, bagsa dan Negara, serta hubungan manusia dengan Tuhannya.
   PERLUNYA  MEMPERTAHANKAN  IDEOLOGI  PANCASILA
Ideologi Pancasila dapat berfungsi untuk mempersatukan bangsa Indonesia dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga Negara kita berkewajiban untuk membela Negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat (3). termasuk didalam pembelaan Negara adalah mempertahankan ideologi pancasila.
Ø      Upaya Untuk Mempertahankan Ideologi Pancasila
a.    Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila
b.    Melaksanakan Ideologi Pancasila secara konsisten
c.    Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dlm pembuatan peraturan perundang-undangan
d.    Menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian Bangsa Indonesia
Ø      Faktor Pendorong Kesadaran Untuk Mempertahankan Ideologi Pancasila
a.     Adanya kenyataan bahwa Negara Indonesia berdiri karena perjuangan dari seluruh Bangsa Indonesia, dan perjuangan itu harus berjalan terus sampai kapampun, yaitu dengan cara mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya
b.     Bahwa penyelenggaraan kehidupan Negara Indonesia didasarkan atas hukum dasar Nasional yaitu Pancasila. Pancasila mengandung suasana batin dan cita-cita hukum yang mewajibkan penyelenggaraan Negara, pemimpin pemerintahan, dan seluruh rakyat untuk memiliki budi pekerti kemanusiaan yang yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral yang luhur.
Ø      Beberapa Jalur Sebagai Upaya Untuk Mempertahankan (Menstimulasikan) Ideologi Pancasila
a.     Pendidikan
       Pendidikan tersebut meliputi pendidikan formal dan pendidikan nonformal yang terlaksana dalam lingkungan keluarga, sekolah dan pendidikan di lingkungan masyarkat.
1.     Pendidikan Keluarga
Keluarga merupakan tempat pertama dan utama untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Keteladanan orangtua dlm keluarga sangat dibutuhkan agar nilai-nilai tersebut sesuai dg Pancasila
2.     Pendidikan di Sekolah
Sekolah merupakan tempat pertama kalinya siswa mengenal system social secara luas. Disekolah ilmu pengetahuan juaga mengajarkan sikap disiplin, tolong menolong, tanggung jawab, dan tengganga rasa. Sehingga selain sekolah sebagai tempat menuntut ilmu juga sebagai tempat untuk membina kepribadian siswa agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3.     Pendidikan di lingkungan masyarakat
Manusia adalah mahluk social, yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Lingkungan Masyarakat yang baik akan menghasilkan pribadi yang baik pula. Suatu masyarakat biasanya akan mengajarkan nilai-nilai dan norma yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
b.     Media massa
Media massa sangat berperan dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Media tersebut meliputi media elektronik maupun media cetak, dengan itulah nilai-nilai dan ideologi Pancasila disebar luaskan

1 komentar:

Komentar