IDEOLOGI
PANCASILA
Ideologi
Pancasila merupakan ideology yang paling sesuai dengan karakter Bangsa Indonesia.
Pancasila lahir dari nilai-nilai dan adat istiadat yang sejak lama sudah ada
sebelum Indonesia
merdeka yaitu budaya kekeluargaan dan kegotongroyongan. Pancasila mengandung
nilai-nilai luhur sesuai dengan kepribadian Bangsa dan bersifat Universal oleh
karena itu Bangsa Indonesia
harus mempertahankan ideology Pancasila sebagai ideology nasional.
Didalam
masing-masing sila, Pancasila dapt diambil intisarinya yaitu :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Ketuhanan yang maha Esa nilainya meliputi dan
menjiwai keempat sila yang lainnya. Dalam sila ini terkandung nilai bahwa
Negara yang didirikan adalah sebagai perwujudan manusia sebagai mahluk Tuhan,
oleh karena itu hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Negara, moral,
social, dan perundang-undangan Negara harus dijiwai oleh nilai-nilai ketuhanan
yang maha Esa.
1.
Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Sila Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab secara sistematis didasari dan dijiwai oleh Sila Ketuhanan yang Maha
Esa serta mendasari ketiga sila berikutnya.
Kemanusiaan yang adil dan
beradab mengandung nilai serta sikap moral dan tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan norma dan kebudayaan, baik terhadap dirinya sendiri, sesama
manusia maupun terhadap lingkungan. Nilai ini merupakan perwujudan nilai
kemanusiaan sebagai mahluk yang berdaya, berkal, dan berguna.
2. Sila Persatuan Indonesia
Nilai yang terkandung dalam Sila Persatuan
Indonesia
tidak dapat dipisahkan dari keempat sila yang lainnya. Dalam sila ini
terkandung nilai bahwa Negara adalah sebagai penjelmaan sifat dan kodrat
manusia Monodualis yaitu mahluk
Individu dan Sosial.
Keaneka ragaman bangsa Indonesia mengikat
diri dalam satu persatuan yang tertulis dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika ” perbedaan yang ada bekan menjadi konflik,
melainkan menjadi kekayaan dan keaneka ragaman suku bangsa yang dipersatukan
dalam rangka untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila ini didasari dan dijiwai
oleh ketiga sila sebelumnya dan menjiwai sila keadilan sosiall bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Nilai yang terkandung dalam sila
ini adalah, bahwa Negara dalam memutuskan suatu kebijakan yang berhubungan
dengan kemaslahatan rakyat banyak adalah melalui proses permusyawaratan yang
telah diwakili oleh anggota Dewan baik DPR maupun MPR
4.
Sila Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila ini didasari dan dijiwai
oleh sila-sila sebelumnya, nilai yang terkandung dalam sila ini yaitu tujuan
Negara sebagai tujuan hidup bersama. Keadilan yang didasari oleh hakikat
kemanusiaan, yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan diri sendiri, masyarakat,
bagsa dan Negara, serta hubungan manusia dengan Tuhannya.
PERLUNYA MEMPERTAHANKAN IDEOLOGI PANCASILA
Ideologi
Pancasila dapat berfungsi untuk mempersatukan bangsa Indonesia dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga Negara kita berkewajiban
untuk membela Negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat (3).
termasuk didalam pembelaan Negara adalah mempertahankan ideologi pancasila.
Ø
Upaya Untuk Mempertahankan Ideologi Pancasila
a.
Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila
b. Melaksanakan Ideologi Pancasila secara konsisten
c. Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dlm pembuatan peraturan
perundang-undangan
d. Menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian Bangsa Indonesia
Ø
Faktor Pendorong Kesadaran
Untuk Mempertahankan Ideologi Pancasila
a.
Adanya kenyataan bahwa Negara Indonesia berdiri karena perjuangan dari
seluruh Bangsa Indonesia, dan perjuangan itu harus berjalan terus sampai
kapampun, yaitu dengan cara mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya
b.
Bahwa penyelenggaraan kehidupan Negara Indonesia didasarkan atas hukum
dasar Nasional yaitu Pancasila. Pancasila mengandung suasana batin dan
cita-cita hukum yang mewajibkan penyelenggaraan Negara, pemimpin pemerintahan,
dan seluruh rakyat untuk memiliki budi pekerti kemanusiaan yang yang luhur dan
memegang teguh cita-cita moral yang luhur.
Ø
Beberapa Jalur Sebagai Upaya
Untuk Mempertahankan (Menstimulasikan) Ideologi Pancasila
a. Pendidikan
Pendidikan
tersebut meliputi pendidikan formal dan pendidikan nonformal yang terlaksana
dalam lingkungan keluarga, sekolah dan pendidikan di lingkungan masyarkat.
1. Pendidikan Keluarga
Keluarga merupakan tempat pertama dan utama untuk
menanamkan nilai-nilai Pancasila. Keteladanan orangtua dlm keluarga sangat
dibutuhkan agar nilai-nilai tersebut sesuai dg Pancasila
2. Pendidikan di Sekolah
Sekolah merupakan tempat pertama kalinya siswa mengenal
system social secara luas. Disekolah ilmu pengetahuan juaga mengajarkan sikap
disiplin, tolong menolong, tanggung jawab, dan tengganga rasa. Sehingga selain
sekolah sebagai tempat menuntut ilmu juga sebagai tempat untuk membina
kepribadian siswa agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Pendidikan di lingkungan masyarakat
Manusia
adalah mahluk social, yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Lingkungan Masyarakat yang baik akan menghasilkan pribadi yang baik pula. Suatu
masyarakat biasanya akan mengajarkan nilai-nilai dan norma yang tidak
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila
b. Media massa
Media massa sangat berperan dalam mempertahankan
Pancasila sebagai ideologi bangsa. Media tersebut meliputi media elektronik
maupun media cetak, dengan itulah nilai-nilai dan ideologi Pancasila disebar
luaskan
Al-Hamdulillah!...
BalasHapus